Kamis, 13 Juni 2013

Etika

Etis. Terbagi menjadi : Intergrity , Abudance Mentality ,Maturity. Dari personal itu ketiganya di bangun dengan bersifat SOFT SKILL.

Hard Skill menuju ke Teknisnya. Teknis terbagi menjadi dua : Knowledge dan Skill.

Etis tersebut memberikan pelayanan ( services) apapun pekerjaan anda kita tetap harus memberikan pelayanan walaupun utk orang lain sekali pun.

Hard skill kemampuan yang diniliki lalu di lakukan. Mindset ---> Basic =  Service.

Etis. Intergirty = Satu pemikiran/Satu perkataan. Bersifat Amanah. Postive Thinking& Attitude.
Abudamce Mentality = Mencari lawan lebih mudah daripada mencari teman. Bersifat menjaga hubungan baik.
Marturity = kedewasaan. Hanya beberapa orang yg memiliki.

Interpendent= kebutuhan yg ada. Memberikan lbh dr perhatian.
Ada tingkatan Interpendent.
1. Interpendent ( bisa mengelola & mengembangkan )
2. Indepent ( sudah sadar langkah yg diambil )
3. Depent ( masih ketergantungan )

Kamis, 06 Juni 2013

MBTI

E is Entrepeuner. F is Feeling. T is Thinking.
Pengambilan keputusan itu jatuh pada org yg bersifat Thinking&Feeling. Sama saja memberatkan faktir orang tersebut.

Analis jatuhnya ke IST lebih memakai apa yg dikerjakan berfikir dgn apa yg dianalis.

EST= lbh banyak pd org yg berfikiran pd masyarakat.
ENT= lbh banyak pd memberikan ide ide kreatif&inovatif.
EIF=lbh banyak berkontribusi dgn org org sekitar.

Judging= Menyerahkan dulu pekerjaannya, salah besarnya terakhir
Persifing= Terlambat berkualitas tapi tidak tepat waktu.

Rabu, 22 Mei 2013

BRIGHT PEOPLE

Bagaimana kita bisa menciptakan orang -orang yang terang?
dengan cara USAHA. Dengan memanfaatkan SDM dan Manajemen Sistem/Organisasi. SDM yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan. Manajemen Organisasi proses penyusunan&pemelihara lingkungan dlm mana individu, bekerja secara bersama dlm suatu kelompok. Tidak memutuskan kesana benah diri sendiri.

  • Paridigm (mindset) pola pikir, merasa bisa berubah, bisa menjabat lebih tinggi asal berusaha dan bekerja dgn baik, bisa pandai asal mau belajar.
  • Competency : Brain (Intlektual Kapital), Right (Spritual Kapital), Talent ( Passion)
  1. Brain: Knowledge & Skill. Mampu memiliki pengetahuan yang lbh banyak dengan mampu mengasa kemampuan yg dimilikinya, sehingga dia mampu memaksimalkan kecerdasaan pikirannya.
  2. Right: ESQ ialah pengendalian kecerdasan emosi dan spiritual. IQ ialah kemampuan untuk menalar, perencanaan sesuatu. SQ ialah kecerdasan jiwa yang dapat membantu seseorang membangun dirinya secara utuh. Keuntungan memiliki itu semua membuat diri percaya dalam melakukan apa yang kita kerjakan.
  3. Talent:Passion adl kombinasi antara kenikmatan, makna dan perasaan.
Agar semuanya berhasil dengan hasil yang memuaskan kita jangan pula untuk membuat Visi dan Misi agar lebih maksmial apa yang kita rencanakan.

Sekian ilmu yang didapatkan. Semoga bermanfaat. Assalamualaikum :D

Rabu, 24 April 2013

MARKETING & SALES, WHAT'S DIFFERENT?

Marketing itu proses perencanaan membuat konsep pemasaran distribusi dan promosi. bisa bersifat jasa atau layanan.marketing itu berfungsi utnutk mengelolal barang yang dijaul dan diproduksi.


Apa bedanya menjual dan memasarkan? Pengertian kedua istilah itu memang suka rancu. Apalagi perusahaan pada umumnya lebih suka memakai marketing executive ketimbang salesman untuk tenaga penjualannya. Alasannya, ’salesman’ berkonotasi negatif di benak konsumen ketimbang ‘marketing executive’ yang kedengarannya lebih mentereng.

Padahal peran sales sama pentingnya dengan marketing. Memang keduanya sama-sama ‘jualan.’ Perbedaannya, adalah sales benar-benar berjualan dalam arti yang sebenarnya yakni mendatangkan uang. Sales berusaha membuat transaksi: memindahkan uang dari kantong konsumen masuk ke kas perusahaan.
Sementara itu pengertian jualan di marketing lebih pada meraih perhatian, pikiran dan hati konsumen sehingga mereka mau membeli produk kita. Bukan hanya berkeinginan membeli tetapi juga menjadi konsumen yang loyal. Jadi, kalau di sales kita berusaha memenangkan kantong konsumen, di marketing kita berusaha memenangkan persepsi konsumen.

Hubungan Sales dan Marketing
Sales baru bekerja setelah produk sudah tersedia sedangkan marketing sudah sibuk jauh hari sebelum produk diluncurkan. Adalah marketing yang merancang strategi produk melalui apa yang kita kenal dengan Segmentasi, Targeting dan Positioning (STP). STP itu lalu diwujudkan dalam marketing mix yang terdiri dari Product, Price, Place dan Promotion (4P).
Setelah strategi marketing selesai dirumuskan, produk sudah jelas STP-nya, barulah sales bekerja. Jadi marketing ada di tingkat pemikiran sedangkan sales pada level pelaksanaan. Jika pemikirannya betul, maka pelaksanannya pun betul.
Ibarat di dunia militer, marketing adalah saat dimana rencana penyerbuan disusun. Di mana lokasi musuh, berapa kekuatannya, berapa banyak logistik yang harus disiapkan dan bagaimana cara menjangkau lokasi. Jika strategi benar, eksekusinya benar.
Dengan demikian salesman tahu harus fokus ke konsumen yang seperti apa ketika menjual produk, tidak asal ketemu orang, langsung menawarkan produk. Salesman juga tahu harus ngomong apa ke konsumen, apa yang membedakan produknya dengan kompetitor. Salesman know what to expect sehingga mereka bisa lebih efektif.
Secara singkat marketing is the brain sedangkan sales is the muscle.
Masih banyak perbedaan sales dan marketing, silakan menambahkan sendiri sesuai dengan pikiran atau pengalaman Anda.

Kamis, 18 April 2013

sederhana

Bagaimana bisa sebuah gubuk kecil bisa terdengar ramai dengan orang orang yang ramai didalamnya, karena ada kesederhanaan dan kecintaan antara manusia yang ada didalamnya.
Sederhana seperti apa yang Anda bayangkan? Tepat dan sesuai porsinya. Itu lah sederhana yang menjadi luar biasa. Di kerjakan dengan sungguh sungguh dan tulus. Tujuannya, memuaskan diri sendiri dan orang sekitar.

bergadang dengan sederhana itu juga harus memerhatikan hal hal yang membuat konsuen tidak kecewa, seperti; kebersihan ketertiban pelayanan jadi tidak hanya menjual barang/jasanya kualitas servicenya harus di No 1 kan. Karena kesemptan Anda hanya sekali dan jarang Anda dapatkan di lain waktu jadi harus Totalitas. Berjualan hanya meudah juga dijangkau masyarakat, Secara Online atau Delivery. Modal yang dikeluarkan kalo sa jangan terlalu besar ya sesuai dengan yang ada, barang yang juga juga harus Unik dan Menarik agar tidak "Besar pasak daripada tiang"

Kamis, 11 April 2013

IDE
bagaimana ide itu bisa muncul, muncul karena kita berfikir. berfikir untuk melakukan sesuatu hal yang baru dan inovatif.


Rabu, 27 Maret 2013


Kreatifitas dalam kewirausahaan.
Dalam kewirausahaan kita memang haruslah kreatif, mengeluarkan seseuatu hal yang baru dan belum ada sebelumnya di sekitar kita agar masyarakat (konsumen) merasa ingin membeli produk/hasil yang kita ciptakan. Dan kita sebagai entrfikir dari ke kreatifan tersebut.mulasi untuk berfikir dari kek kreatifan tersebut.
Reward nya adalah : Problem (masalah)
Dari permasalahan tersebut kita haruslah berfikir lebih cepat dan lebih inovatif, agar masalah tersebut tidak terjadi kembali dan seseuai dengan apa yang kita inginkan
Berfikir itu dibagi menjadi 3 hal : Analgtical Thinking, Konsepual Thinking, Strategic Thinking,
  • Analgtical Thinking : Sifatnya itu Teliti, detail, Tepat & Akur. Macam halnya seorang accountant. Haruslah cepat & teliti.
  • Konsepual Thinking : Sifatnya itu kreatifitas mengeluarkan solusi tanpa permasalahan dan lebih tepatnya menganalisishinkingnya,
  • Strategic Thinking : Sifatnya itu mencairkan sebuah solusi &  masalahnya , elbih banyak tingkah, belajar dari masalah agar tidak kembali dan fokus.
Dari pengalaman itulah enterpeuner belajar, untuk mengeluarkan kreatifitas dan konsepual thinkingnya.